Rabu, 01 Juni 2011

Isu-Isu Penataan Ruang dalam Otonomi Daerah

Pada dasarnya penataan ruang merupakan suatu implikasi dari pengembangan daerah yang menghendaki suatu rencana tata ruang yang tersendiri yang tidak lagi menjadi bagian dari rencana atau penataan ruang yang sudah ada. Berdasarkan latar belakang tersebut, prinsip perencanaan tata ruangnya adalah dalam rangka pengembangan wilayah. Karena itu haruslah diperhatikan aspek-aspek yang mendasari pengembangan wilayah (regional development) seperti sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), serta dukungan pranata sistem (institutional infrastructure).

Salah satu isu yang patut dipertimbangkan adalah implikasi demokratisasi, yaitu keikutsertaan masyarakat dalam penentuan keputusan-keputusan publik. Hal ini merupakan inti dari reformasi yang kita cita-citakan yaitu timbulnya masyarakat sipil (civil society), masyarakat yang egaliter berdasarkan kesetaraan. Dengan demikian, masyarakat harus diberikan peranan yang cukup besar dalam penentuan “nasib”nya. Dalam kaitan tersebut, pendekatan perencanaan yang sentralistik dan top-down harus segera direvisi menjadi pendekatan perencanaan yang lebih mengedepankan demand masyarakat yang disebut sebagaicommunity driven planning. Isu yang paling aktual untuk saat ini adalah bagaimana upaya untuk mencapai kondisi di mana masyarakat sendirilah yang mendesain rencana yang diinginkan dan pemerintah adalah fasilitatornya. Hal ini sangat penting dalam penataan ruang suatu wilayah atau perkotaan.
Isu lain yang hendak dibahas adalah terkait dengan akselerasi pembangunan di Kabupaten Lamongan. Sebagai salah satu daerah yang berkembang, Kabupaten Lamongan, hendaknya mengambil momen yang sangat baik ini untuk meraih dukungan bagi pengembangan wilayahnya.
Dalam kaitan tersebut, potensi yang sudah ada hendaknya didayagunakan dan didorong secepatnya. Dilihat dari letak geografisnya, Kabupaten Lamongan memiliki letak yang sangat strategis yaitu memiliki jangkauan yang tidak jauh dari Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur dan dalam kedepannya nanti akan berada di antara dua kluster industri Surabaya-Gresik-Sidoarjo-Pasuruan-Mojokerto dan Bojonegoro-Tuban Dari segi infrastruktur wilayah, walaupun beberapa pihak mengatakan belum memadai, telah terdapat jaringan jalan yang melintasi seluruh kawasan sampai dengan perbatasan antara Kabupaten Lamongan dengan kota-kota lain disekitarnya. Letak Lamongan yang berada di jalur transportasi jalur utara Pulau Jawa juga tidak bisa dipisahkan disini. Hal ini merupakan keuntungan lokasional dimana luapan (spill over) dari dua kluster industri yang mengapit Kabupaten Lamongan dapat merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan.
Salah satu konsekuensi negatif dari diberlakukannya otonomi daerah kondisi antara lain adalah memberikan kemungkinan banyaknya daerah yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri, tanpa berupaya untuk ber-sinergi dalam pelaksanaan pembangunan dengan daerah lainnya, demi sekedar mengejar target dalam lingkup “kacamata” masing-masing. Kondisi tersebut akan menimbulkan persoalan pembangunan apabila tidak diikat dengan satu kerangka keterpaduan yang mengedepankan kepentingan wilayah yang lebih luas dan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.
Prasarana yang bersifat tunggal dan melayani wilayah sekitarnya (prasarana wilayah) sangatlah tidak efisien apabila harus dibangun pada setiap daerah. Karena itu haruslah dicari suatu sinergi yang baik dalam mengupayakan ketersediaan prasarana sejenis yang secara hirarki fungsional dia dapat melayani kebutuhan kebutuhan yang tidak hanya menguntungkan pembangunan daerah tetapi juga wilayah dan nasional. Sebagai contoh, prasarana jalan secara sistem berhirarki mulai dari jalan arteri, kolektor, dan lokal yang secara keseluruhan mendukung kelancaran sistem aktivitas dan produksi baik dari asal bahan baku maupun menujuoutlet-nya. Begitu pula dengan sistem kota-kota yang terdiri dari fungsi pelayanan kegiatan nasional, wilayah, maupun lokal. Kota-kota tersebut secara hirarki fungsional melayani penduduk kotanya maupun wilayah sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Colgate Coupons